Selasa, 10 Januari 2012

Konsep Part 2

Masih dari ayat yg sama:
Dan telah mengenakan manusia baru yang TERUS MENERUS diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya.

I'll say this again: Pertobatan adalah proses.
Secara logis, manusia hidup dalam rentang waktu yg cukup lama. Dan dalam masa hidupnya, manusia dibentuk melalui berbagai kejadian yang dialaminya dan pengetahuan yang diserapnya. Hal ini membuat setiap manusia unik. Setiap orang memiliki konsep berpikir dan bertindak yg tersendiri dalam hidupnya.

Nah, saat qt bertobat, qt diminta, atau mgkn lebih tepatnya, ditantang untuk menentang (hampir) segala kebiasaan, bahkan kepribadian yg qt miliki. Qt senantiasa ditantang untuk selalu memilih antara melakukan apa yg menjadi kehendak Allah atau kehendak qt. Dan proses ini berlangsung TERUS MENERUS selama kita hidup. Ini tidak akan berhenti sampai kita mati.

Konsep

Tulisan ini dibuat kemarin, Senin, 9 Januari 2012

Dari ayat yg berbunyi:
"Dan telah mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya"

Seringkali qt cuma menenkankan pertobatan tanpa mengerti konsep manusia baru sesungguhnya yg diinginkan Allah. Qt kerap berpikir, "Ya udah, gue udah berhenti merokok. Gue udah berhenti nonton film porno. Gue udah naik sekarang. Gue udah bertobat." Dan qt merasa puas diri dan berhenti di situ.

Kebanyakan orang berpikir pertobatan terjadi secara instan. Asalkan mereka mengaku dosa, maka itu adalah bukti bahwa qt sudah bertobat. Sebenarnya tidak demikian. Pertobatan adalah sebuah proses. Saat qt mengaku dosa, itu baru merupakan awal dari pertobatan. Pertobatan baru benar-benar terjadi saat qt sungguh-sungguh melakukan apa yang kita katakan. Saat kita benar-benar memegang teguh komitmen yang qt buat.

Yehezkiel 18:27 menyatakan:
Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikan yang dilakukannya dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, ia akan menyelamatkan nyawanya."

Selasa, 03 Januari 2012

Bosan

Sangat, sangat, asngat bosan.
I guess that's what happened if you stop challenging yourself.
Aq tahu apa yg perlu dan bisa qlakukan, tapi aq terlalu malas utk melakukannya..
I have no guts either..
Shame on me, huh?
Anyways, I keep reading those stupid yaoi stuff to contain myself,
but apparently it wasn't enough..
Just to make it worse, she's not angry at me, but she refuses to take any interest in it.
Thus, the result is boredom..