Rabu, 08 Desember 2010

Berbahagia

Mazmur 1:1 (Versi LAI)
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasehat orang fasik,
yang tidak berdiri di jalan orang berdosa,
dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh


Fufufu..
Sebenarnya aq dapat ayat ini minggu kemarin dari proyek iseng2,
mau baca 1 pasal Mazmur tiap malam.
Anyways, keadaanku saat itu adalah kehancuran yg diam2 mematikan.
Aq sedang tergila-gila dan mabuk dalam suatu dosa yg mematikan, tapi tak ada seorangpun tahu.
Aq begitu pintar menyembunyikannya hingga tak ada satupun orang di rumah yg mengetahuinya.
Meski begitu, adakah aq bahagia?
Tidak sama sekali.
Sebaliknya, hatiku dihantui dg rasa bersalah dan amarah yg luar biasa terhadap diriku sendiri.
Aq begitu membenci diriku karna telah melakukan sesuatu yg tidak pantas, tetapi aq sendiri tidak punya kekuatan untuk menolak godaan yg datang.
Apalagi fasilitas utk mendapatkannya tersedia dg mudah di rumah.

Tapi, aq masih percaya pada Tuhan
Meski aq berusaha mati-matian bersembunyi dariNya
Sengaja ga berdoa karna aq tahu Dia akan menuntutku utk melepaskan "itu".
Aq begitu menyukai dosa itu hingga sengaja menutup mata dan telinga terhadap apa yg Dia katakan.
Tetapi puji dan syukur pada Tuhan, kini Dia membukakan telingaku dan mataku.
Aq baru menyadari betapa berat kaki dan tanganku, juga mulutku untuk memuji Dia saat aku berdosa.
Aq memalingkan mukaku darinya sementara Dia meraihku utk memelukku.
Kebahagiaan yg kucari selama ini ternyata ada di dekatku.
Allah yg menerima kenyataan bahwa aq ini lemah sekalipun aq sombong
Aq yg kecil sekalipun aq berpikir bahwa aq bisa melakukan segalanya
Aq yg selalu marah sekalipun sesungguhnya aq sedih dan tersakiti
Aq yg menolak diriku sendiri sekalipun sesungguhnya ingin berdamai dan menerimanya.

Baru2 ini aq menyadari betapa kejamnya aq pada diriku sendiri.
Aq menyebut diriku yg tidak kuinginkan sebagai "she" atau "dia"
Menganggap bagian itu tidak ada.
Padahal sebenarnya ada.
Bener2 menyiksa.

Anyways, enough about me.
Silakan baca bagian ke-2 utk mengerti apa yg ingin kubagikan.
Semoga TUHAN membukakan bagimu pengertian akan apa yg hendak Dia katakan.
Ameeeeenn..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar