Lagi2 artikel Sentuhan Hati membahas hal yang
sangat kuperlukan saat ini. Judulnya “Persyaratan Untuk Menunggu”. Kocak banget
kan? Hahaha… Dasar yah. Tuhan tuh klo kasih jawaban adaaa aja caranya.
Ada 4 persyaratan dalam menunggu:
1. Iman.
Cara Tuhan seringkali ga sesuai dg cara
manusia. Bahkan kadang sepertinya bertentangan. Tapi dengan menggunakan iman,
kita percaya bahwa segala sesuatunya sedang dikerjakan oleh Tuhan. Seperti kata
Bang Anto, God protect our blind side. Dg kata lain, apa yg ga kelihatan bagi
kita, dikerjakan Tuhan secara diam2.
2. Kerendahan hati
Sekali lagi, caranya Tuhan berbeda dangna cara
manusia. Oleh karena itu, sambil berjalan dalam iman, kita perlu belajar untuk
mengerti bahwa cara kita tidak akan selalu benar dan berhasil. Kita tidak boleh
memaksakan kehendak kita dan kemudian kecewa saat cara kita tidak menghasilkan
apa2. Mungkin memang belum waktunya Tuhan, mungkin memang bukan begitu caranya.
Sebab Allah punya cara dan waktunya sendiri. Dan
saat kita menghadapi masalah, Allah ingin kita belajar dari Dia dan bukannya
memaksakan cara kita. Makanya kadang2 Allah mendiamkan segala usaha kita sampai
kita menyerah dan berkata, “Tuhan, aku menyerah. Jadilah sesuai rencana-Mu.”
And yeah, it hurts so much. Ego kita akan
hancur dan kita mungkin merasa putus asa. But, hey, bukankah “TUHAN itu dekat kepada
orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk
jiwanya”? (Mazmur 34:18). Soalnya,
kita harus menyerah dulu, baru benar2 mendengarkan Dia (seringnya sih begitu).
3. Kesabaran
I don’t know what to say about this. Dalam artikel
dibilang, apakah Anda bersedia tetap dalam keadaan saat ini sampai petunjuk
dari Tuhan jelas? Menunggu bukan berarti Anda melepaskan diri dan membiarkan
keadaan menjadi tidak terkendali. Menuggu adalah suatu keputusan tidak
tergesa-gesa yang membutuhkan kesabaran.
4. Keberanian
Menantikan Tuhan membutuhkan keberanian. Bener banget.
Karena terkadang orang2 di sekitar kita akan berusaha mendesak kita untuk
melakukan sesuatu dengan segera. Padahal, lagi2 kukatakan, belum tentu itu waktunya
Tuhan. Agak ribet sih, memang. Tapi karena itulah kita harus selalu melatih
diri mendengarkan Tuhan. Yang pasti, selalulah ingat bahwa menantikan Tuhan itu
ga pernah sia2. (Jangan disamakan dengan malas).
Mazmur 23:3-5
3Ya, semua orang yang menantikan Engkau
takkan mendapat malu; yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat
dengan tidak ada alasannya.
4Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku,
ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku.
5Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab
Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.
May this be our prayer today. Agar kita berdoa bersama2 dg ayat ini :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar