Rabu, 26 Juni 2013

Persyaratan Untuk Menunggu



Lagi2 artikel Sentuhan Hati membahas hal yang sangat kuperlukan saat ini. Judulnya “Persyaratan Untuk Menunggu”. Kocak banget kan? Hahaha… Dasar yah. Tuhan tuh klo kasih jawaban adaaa aja caranya.

Ada 4 persyaratan dalam menunggu:

1. Iman.
Cara Tuhan seringkali ga sesuai dg cara manusia. Bahkan kadang sepertinya bertentangan. Tapi dengan menggunakan iman, kita percaya bahwa segala sesuatunya sedang dikerjakan oleh Tuhan. Seperti kata Bang Anto, God protect our blind side. Dg kata lain, apa yg ga kelihatan bagi kita, dikerjakan Tuhan secara diam2.

2. Kerendahan hati
Sekali lagi, caranya Tuhan berbeda dangna cara manusia. Oleh karena itu, sambil berjalan dalam iman, kita perlu belajar untuk mengerti bahwa cara kita tidak akan selalu benar dan berhasil. Kita tidak boleh memaksakan kehendak kita dan kemudian kecewa saat cara kita tidak menghasilkan apa2. Mungkin memang belum waktunya Tuhan, mungkin memang bukan begitu caranya.

Sebab Allah punya cara dan waktunya sendiri. Dan saat kita menghadapi masalah, Allah ingin kita belajar dari Dia dan bukannya memaksakan cara kita. Makanya kadang2 Allah mendiamkan segala usaha kita sampai kita menyerah dan berkata, “Tuhan, aku menyerah. Jadilah sesuai rencana-Mu.”

And yeah, it hurts so much. Ego kita akan hancur dan kita mungkin merasa putus asa. But, hey, bukankah “TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya”? (Mazmur 34:18). Soalnya, kita harus menyerah dulu, baru benar2 mendengarkan Dia (seringnya sih begitu).

3.  Kesabaran
I don’t know what to say about this. Dalam artikel dibilang, apakah Anda bersedia tetap dalam keadaan saat ini sampai petunjuk dari Tuhan jelas? Menunggu bukan berarti Anda melepaskan diri dan membiarkan keadaan menjadi tidak terkendali. Menuggu adalah suatu keputusan tidak tergesa-gesa yang membutuhkan kesabaran.

4. Keberanian
Menantikan Tuhan membutuhkan keberanian. Bener banget. Karena terkadang orang2 di sekitar kita akan berusaha mendesak kita untuk melakukan sesuatu dengan segera. Padahal, lagi2 kukatakan, belum tentu itu waktunya Tuhan. Agak ribet sih, memang. Tapi karena itulah kita harus selalu melatih diri mendengarkan Tuhan. Yang pasti, selalulah ingat bahwa menantikan Tuhan itu ga pernah sia2. (Jangan disamakan dengan malas).

Mazmur 23:3-5
3Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu; yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat dengan tidak ada alasannya.
4Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku.
5Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.

May this be our prayer today. Agar kita berdoa bersama2 dg ayat ini :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar