(TB) ...tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita
bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
(BS) ...Sebaliknya kita harus menyatakan hal-hal yang benar dengan hati penuh
kasih, sehingga dalam segala hal kita makin lama makin menjadi sempurna
seperti Kristus, yang menjadi kepala kita.
(Am) Rather, let our lives lovingly express truth [in all things, speaking
truly, dealing truly, living truly]. Enfolded in love, let us grow up
in every way and in all things into Him Who is the Head, [even] Christ
(the Messiah, the Anointed One).
Tujuan akhir dari segalanya hanya 1.
Menjadi serupa dg Kristus.
Berkali2 ayat di Alkitab menyatakan, tidak ada tujuan selain itu.
Bahkan Kejadian menyatakan, Allah sendiri mengatakan:
(TB) Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita...
(BS) Sekarang Kita akan membuat manusia yang akan menjadi seperti Kita dan menyerupai Kita...
(Am) Let Us [Father, Son, and Holy Spirit] make mankind in Our image, after Our likeness...
TB mengatakan, ke arah Dia.
BS mengatakan menjadi sempurna seperti Kristus.
Am mengatakan "into Him",
into => ke, menjadi, ke dalam, sampai...
Dengan kata lain, yg kita kejar adalah Kristus.
Ibrani 12:2 mengatakan:
"Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus..."
Fokus qt, tujuan qt, adalah Kristus Yesus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar