Kamis, 14 Juli 2011

Friend? part 1

I've just realize how shallow my life is...
Seminggu ini bahan saat teduh berbicara ttg komunitas dan hubungan dg orang lain.
Something I'm not expert in.
Well, I've just realize how selfish I am today.
I keep expecting people to contact me, instead of me contacting them.
Hampir beberapa kali aq menemukan diriq memeriksa hp klo2 ada sms.

Padahal aq masih ingat, 2 minggu yg lalu, Ian terang2an minta supaya tim pemerhati meng-sms anak2 pemuda.
Dan aq cuma melakukannya minggu lalu.
Dan minggu ini seharusnya aq dan tim pemerhati pergi mengunjungi Shara.
But, no.
Aq sama sekali ga mau bergerak.

I don't understand myself.
Ada kalanya aq begitu antusias mengasihi orang lain, ada kalanya juga aq cuek setengah mati sama orang lain.
Hal ini juga terungkap dlm hubunganq dg Tuhan.
Kemarin sama sekali gada doa atau saat teduh, n I don't feel guilty or lost at all.
Padahal berkali-kali aq katakan, "Sampai kapanpun, nama Yesus takkan kulepaskan."
Seperti inikah namanya mencintai?

But those thoughts has lead me to another direction.
Aq belajar mensyukuri hal-hal yang ada dalam hidupku.
Dan yang terjadi adalah aq mengucap syukur dan memuji Tuhan dalam hatiku.
Benar, aq lemah.
Benar, aq tidak sempurna.
Tapi apa yang Tuhan telah berikan dalam hidupku adalah lebih dari cukup bagiku untuk memuji Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar