Kamis, 14 Juli 2011

Friend? Part5

Well, aq sudah lama ga punya sahabat yg seperti itu..
Sejak jaman skripsi, komunikasi kami merenggang.
Dan pikiranq terkontaminasi dg berbagai pikiran2 negatif karna ga sanggup menghadapi tekanan.
Dan berulang kali pikiran, "I'm always alone." tertancap dengan keras.

Satu hal yang kusyukuri, adalah aq hidup dalam keluarga yg mengenal Yesus.
Kalau bukan karna namaNya, mungkin aq tidak akan pernah punya alasan untuk hidup.
Kadang egoku meledak melebihi batas hingga akhirnya aq mengganggap keluarga dan teman2 yg qpunya sama sekali tidak berharga.
They were NOT the reason for my existence.
Therefor I do not want to live.

Tetapi, setiap kali aq berbalik, melihat Dia.
Not even a word would come out.
For He is the ONLY reason I survive.

Lebay?
Whatever.
It's my story anyway.

Kesimpulan:
...
Aq malas bikin kesimpulan.
Bikin sendiri aja yah..
Yg kutahu, aq belum sepenuhnya melakukan apa yg Dia kehendaki.
Aq masih terus belajar mengasihi, baik Dia, maupun orang2 lain.
Still, I'm happy to know that He is always with me.
Dan bahwa Dia sama sekali tidak keberatan memanggil aq yg hina ini, Sahabat.
Thank you, Lord.
:')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar